PENGERTIAN MEDIA

1. Secara harfiah kata media berarti perantara atau pengantar. Association for Education and Communication Technology (AET) mengartikan media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk proses penyaluran informasi, sedangkan National Education Association (NEA) mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrument yang digunakan untuk kegiatan tersebut.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.

2. Media dalam Arti Umum

a. Semua bentuk “perantara” yang dipakai oleh penyebar ide, sehingga gagasan itu sampai pada penerima (Santoso S Hamidjojo)

b. Sarana disebut CHANNEL, karena pada hakekatnya media telah memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu, dan dengan bantuan media batas-batas itu hampir menjadi tidak ada. (M.C. Luhan)

c. Saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan sesuatu pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan mana suatu pesan berjalan antara komunikator dengan komunikan (Blake & Horalsen)

3. Media dalam Pembelajaran

a. Media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pembelajaran, yang biasanya sudah dituangkan dalam GBPP dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar (Santoso S. Hamidjojo)

b. Peralatan fisik untuk memmbawakan atau menyampaikan isi pembelajaran, kedalamannya termasuk buku, film, kaset, video, sajian slide, radio, OHP dan sebagainya, termasik suara guru dan perilaku non verbal (Briggs).

Dari batasan di atas, maka ada dua unsur yang terkandung dalam media pembelajaran, yaitu (1) pesan atau bahan pembelajaran yanga akan disampaikan, dengan istilah lain disebut perangkat lunak (software), dan (2) perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar dan alat bantu belajar.

Penggunaan media secara kreatif dapat memungkinkan siswa untuk belajar lebih banyak, mencamkan apa yang dipelajarinya lebih baik dan meningkatkan performance siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Sumber :

Nuryani, dkk. (2003).Common Textbook “Strategri Belajar Mengajar Biologi”. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.

PENGANTAR MEDIA

Apa yang dimaksud dengan “media” dalam pembelajaran? Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar. Dengan demikian, maka sumber belajar kedudukannya lebih luas, yang di dalamnya termasuk media dan alat bantu pembelajaran. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan “Media Pembelajaran” dan membedakannya dengan alat bantu dan sumber belajar perhatikannlah ilustrai berikut

Kasus 1 :

Seorang guru biologi menjelaskan adaptasi morfologi, yaitu terjadinya perubahan bentuk organ tertentu yang berlangsung dalam kurun waktu relatif lama untuk kelangsungan jenisnya. Maka untuk memperoleh informasi yang diberikannya, guru tersebut menggunakan media gambar/carta dari bentuk-bentuk paruh burung dan cakar burung yang beraneka ragam dan media awetan dari macam-macam bentuk paruh burung. Contoh media awetan seperti ini atau seperti ini.

Kasus 2 :

Untuk mengamati bentuk sporangium (kotak spora) pada paku Nephrolepis yaitu bentuk sorus, ada yang terbuka dan ada yang berpenutup (indusium), maka untuk membantu pengamatan agar terlihat jelas, siswa disuruh menggunakan Loupe atau kaca pembesar.

Dari contoh di atas dapat dikatakan bahwa kasus pertama disebut media, yaitu media gambar atau carta memperjelas informasi dari guru, dan yang kedua disebut alat bantu pengajaran untuk mengamati sorus.

Alat komunikasi merumuskan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat diindra, yang berfungsi sebagai sarana atau alat untuk proses komunikasi. Oleh karena itu dapat dikakatan bahwa media pembelajaran adalah segala jenis sarana yang dapat diindra yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran.

Dengan demikian “Media Pembelajaran” merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar dan betrumpu pada tujuan, materi, pendekatan, metode dan evaluasi pembelajaran. Di samping media ada pula yang disebut alat bantu pembelajaran, bedanya hanyalah pada fungsi, bukan pada substansi. Suatu sumber belajar dikatakan media jika hal itu merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan belaajar, sedangkan suatu sumber belajar dikatakan alat pembelajaran, jika fungsinya hanya sebagai alat bantu yang dapat menunjang keefektifan dan efisiensi pembelajaran dan media pendidikan pada umumnya.

Sumber :

Nuryani, dkk. (2003).Common Textbook “Strategri Belajar Mengajar Biologi”. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.

;;

Search by Gooogle