Bioplastik merupakan pengawetan spesimen hewan atau tumbuhan dalam blok resin untuk digunakan sebagai media/alat, baik itu untuk kepentingan pendidikan atau komersial tertentu ataupun tujuan tertentu
Teknik pengawetan hewan/tumbuhan dengan Bioplastik ini memiliki beberapa keunggulan antara lain : Kuat dan tahan lama, murah, menarik dan praktis dalam penyimpanan. Tapi teknik ini juga memiliki kelemahan yaitu objek asli tidak bisa disentuh/diraba (karena observasi hanya mengandalkan penglihatan saja).
Pengawetan dengan menggunakan poliester resin ini dapat dilakukan pada bahan segar, awetan kering, dan atau awetan basah. Pengawetan ini bisa untuk mengamati aspek morfologi, anatomi, jaringan, perbandingan, atau siklus hidupnya.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
- Cetakan dari bahan stainles atau permukaan halus dan kuat, misalnya kaleng wadah bekas, tatakan.
- Gelas pengaduk dari plastik dan sendok pengaduknya
- Girinda dengan batunya/amplas dari nomor 100 sampai 1500
- Poliester resin
- Katalis (etil metil keton peroksid 50%)
- Styren
- Pengkilat permukaan (kit)
- Braso/san poly, pengkilap logam
- Compound kuning
- Kain halus
- Kikir tangan
- Detergen
- Bahan-bahan yang akan diawetkan dari hewan atau tumbuhan atau objek lainnya.
Cara Kerja
A. Persiapan
Menentukkan bahan yang akan diawetkan (tumbuhan/hewan), kalau tumbuhan ada proses pengeringan, dan kalau hewan ada proses pematian spesimen serta pengeringan.
- Mematikan Spesimen
- Pengeringan Spesimen
- Pembuatan Label
- Pembuatan Cetakan
- Bahan/spesimen yang akan diawetkan, dipilih bentuk dan ukurannya
B. Penanaman dengan Resin (..B)
C. Penghalusan dan Pengkilapan
Labels: Bioplastik
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)